Fenomena iklim El Nino dan La Nina, yang selama ini dikenal dominan di Samudra Pasifik, kini terungkap keberadaannya di Samudra Atlantik melalui studi terbaru. Penelitian ini memperkenalkan konsep Atlantic Nino dan Atlantic Nina, yang memiliki karakteristik serupa dengan El Nino-Southern Oscillation (ENSO) di Pasifik. Memahami fenomena ini menjadi krusial untuk memprediksi perubahan iklim di masa depan.
Apa Itu Atlantic Nino dan Nina?
Studi terbaru mengonfirmasi bahwa variasi suhu permukaan laut (SST) di wilayah tropis Atlantik menunjukkan pola El Nino dan La Nina yang mirip dengan ENSO. Fase hangat dikenal sebagai Atlantic Nino, ditandai dengan SST yang lebih tinggi dari rata-rata. Sebaliknya, fase dingin disebut Atlantic Nina, dengan SST yang lebih rendah dari rata-rata. Siklus ini, yang dikenal sebagai Atlantic Zonal Mode (AZM), kini menjadi fokus penelitian intensif.
Implikasi Studi Terbaru terhadap Pemahaman Iklim
Penemuan Atlantic Nino dan Nina memberikan wawasan baru tentang kompleksitas sistem iklim global. Studi terbaru berupaya untuk:
- Memahami Interaksi: Meneliti bagaimana AZM berinteraksi dengan ENSO di Pasifik dan sistem iklim lainnya. Apakah keduanya saling memperkuat atau melemahkan dampaknya?
- Meningkatkan Prediksi: Menggunakan pemahaman tentang siklus Atlantik untuk meningkatkan akurasi prediksi cuaca jangka panjang, terutama di wilayah yang berbatasan dengan Samudra Atlantik.
- Dampak Regional: Mengidentifikasi dampak spesifik Atlantic Nino dan Nina terhadap pola curah hujan, suhu ekstrem, dan aktivitas badai di berbagai wilayah seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa. Studi terbaru menunjukkan adanya korelasi antara fase Atlantik ini dengan intensitas musim hujan dan kekeringan di wilayah-wilayah tersebut.
- Analisis Data Historis: Penelitian terbaru memanfaatkan data iklim historis yang lebih panjang untuk mengidentifikasi pola Atlantic Nino dan Nina dan menganalisis dampaknya di masa lalu, yang membantu dalam proyeksi masa depan.
Fokus Penelitian Terkini
Studi terbaru juga menyoroti beberapa aspek penting:
- Mekanisme Pembentukan: Bagaimana dan mengapa Atlantic Nino dan Nina terbentuk? Apa saja faktor-faktor oseanik dan atmosferik yang memicu dan mempertahankan fenomena ini?
- Prediktabilitas: Seberapa akurat kita dapat memprediksi kemunculan dan intensitas Atlantic Nino dan Nina? Studi terbaru berfokus pada pengembangan model prediksi yang lebih baik.
- Dampak terhadap Badai Atlantik: Penelitian terbaru terus mengeksplorasi hubungan antara Atlantic Nino/Nina dengan aktivitas siklon tropis di Atlantik. Beberapa studi menunjukkan bahwa Atlantic Nina dapat berkorelasi dengan musim badai yang lebih aktif.